Ntah kenapa tiba-tiba ingin menulis tentang bulan puasa dan lebaran tahun ini. :)
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini di isi dengan hal baru. Mungkin selama ini mulai dari masih baru di ajari islam, belajar puasa, biasanya selalu dijalankan di sekolah, waktu SD-SMP pulang cepat kemudian suka tergoda "puasa setengah hari", dan waktu SMA di saat sudah mulai selalu puasa full, tapi ada saja satu hari dimana janjian dengan teman-teman se-gang untuk batal bareng-bareng. Ntah ke mall dan malah makan sushi, atau sekedar makan mie yamin terenak se-tanah-kusir. :') Sedangkan tahun kemarin, kebetulan sedang jadi pengangguran selama Ramadhan. (re: baru lulus SMA, libur empat bulan dan kuliah belum mulai), namun bisa dibilang sebagai achivement puasa tersukses seumur hidup, haha! Berhubung hanya di rumah, bikin trick untuk membalik jam tidur. Jadi, setiap hari bangun jam 3 sore dan baru tidur setiap habis subuh. Alhasil puasa gak ada terasa-terasanya. :p
Tapi tahun ini berbeda, Ramadhan di habiskan dengan kegiatan: Bekerja.
Ya, kebetulan Ramadhan kali ini bertepatan dengan liburan semester selama tiga bulan, saya pun mengambil pekerjaan paruh waktu selain mengajar privat seperti biasanya, Alhamdulillah diterima sbg MFA di Shafco BSD. Suatu PT. bernuansa islami (I will post the whole story about it later, it's an unforgettable experience tho :D). Dipikir kembali, sangat berkah sbnrnya bekerja di situ, puasa kali ini benar-benar jadi terasa lain karena setiap harinya sekarang bisa menutup aurat secara keseluruhan(kewajiban seragam), sambil belajar alquran lagi dan tadarus setiap hari, bahkan seorang senior berkata, "Lala tau ngga, kalo puasa sambil kerja itu, pahalanya besar banget!". Karena benar sekali, sambil harus kuat-kuat bersabar menghadapi berbagai customer setiap harinya, atau buka puasa yang jadi sering tertunda, sampai sekalinya bisa meneguk air putih tepat pada saat adzan, rasanya merupakan nikmat. Tidak seperti Ramadhan2 sebelumnya dimana selalu kalap setiap buka puasa dirumah, semua tersaji dengan mudahnya, sampai rasanya bosan dan selalu ingin keluar. (padahal pengangguran, tapi malah hedon. *baru sadar* *that is a bad attitude*) Namun tahun ini, betapa rindunya untuk buka puasa dirumah. Shift yang kebanyakan malam membuat puasa tahun ini benar-benar hanya buka di rumah satu kali, ya, benar-benar satu kali. Setiap ada waktu, pasti malah selalu digunakan untuk buka bersama. Undangan yang begitu banyaknya sampai harus pusing sekali mengatur jadwal agar seluruhnya bisa terpenuhi. Tapi tak disangka, bukber-bukber tahun ini pun benar-benar berkesan, banyak sekali rasa gembira dan hikmah yang di dapat melalui berkumpul bersama semuanya. :-) Musim buka bersama, sering sekaligus digunakan sebagai ajang reuni. Betapa senangnya ketika berkumpul dengan teman-teman lama, sampai pada suatu titik dimana saya tersadar, sejak beberapa waktu terakhir melalui masa-masa berat dan melewati hal-hal tak terduga dalam hidup yang membuat saya mengenal sisi kelam diri ini, namun ketika saya mendengar diri saya sendiri pada saat itu tertawa begitu lepasnya setelah sekian lama, rasanya seperti suatu bagian dari diri saya yang telah hilang kembali untuk sesaat, ya, bagian diri yang ceria dan tak banyak masalah, yang easy going. Dan akhirnya membuat mulai berintrospeksi kembali. Satu lagi pelajaran yang di petik, mungkin terkadang untuk beberapa individu seperti saya, cara terbaik untuk menyembuhkan diri bukanlah dengan memaksakan diri bertemu orang baru, tapi justru berkumpul kembali dengan orang-orang yang ada dalam hidup sebelum hadirnya "penyakit" tersebut, untuk mengingatkan bahwa kita pernah menjalani yang lebih baik, dan mampu untuk hal itu. :-)
Ya, kebetulan Ramadhan kali ini bertepatan dengan liburan semester selama tiga bulan, saya pun mengambil pekerjaan paruh waktu selain mengajar privat seperti biasanya, Alhamdulillah diterima sbg MFA di Shafco BSD. Suatu PT. bernuansa islami (I will post the whole story about it later, it's an unforgettable experience tho :D). Dipikir kembali, sangat berkah sbnrnya bekerja di situ, puasa kali ini benar-benar jadi terasa lain karena setiap harinya sekarang bisa menutup aurat secara keseluruhan(kewajiban seragam), sambil belajar alquran lagi dan tadarus setiap hari, bahkan seorang senior berkata, "Lala tau ngga, kalo puasa sambil kerja itu, pahalanya besar banget!". Karena benar sekali, sambil harus kuat-kuat bersabar menghadapi berbagai customer setiap harinya, atau buka puasa yang jadi sering tertunda, sampai sekalinya bisa meneguk air putih tepat pada saat adzan, rasanya merupakan nikmat. Tidak seperti Ramadhan2 sebelumnya dimana selalu kalap setiap buka puasa dirumah, semua tersaji dengan mudahnya, sampai rasanya bosan dan selalu ingin keluar. (padahal pengangguran, tapi malah hedon. *baru sadar* *that is a bad attitude*) Namun tahun ini, betapa rindunya untuk buka puasa dirumah. Shift yang kebanyakan malam membuat puasa tahun ini benar-benar hanya buka di rumah satu kali, ya, benar-benar satu kali. Setiap ada waktu, pasti malah selalu digunakan untuk buka bersama. Undangan yang begitu banyaknya sampai harus pusing sekali mengatur jadwal agar seluruhnya bisa terpenuhi. Tapi tak disangka, bukber-bukber tahun ini pun benar-benar berkesan, banyak sekali rasa gembira dan hikmah yang di dapat melalui berkumpul bersama semuanya. :-) Musim buka bersama, sering sekaligus digunakan sebagai ajang reuni. Betapa senangnya ketika berkumpul dengan teman-teman lama, sampai pada suatu titik dimana saya tersadar, sejak beberapa waktu terakhir melalui masa-masa berat dan melewati hal-hal tak terduga dalam hidup yang membuat saya mengenal sisi kelam diri ini, namun ketika saya mendengar diri saya sendiri pada saat itu tertawa begitu lepasnya setelah sekian lama, rasanya seperti suatu bagian dari diri saya yang telah hilang kembali untuk sesaat, ya, bagian diri yang ceria dan tak banyak masalah, yang easy going. Dan akhirnya membuat mulai berintrospeksi kembali. Satu lagi pelajaran yang di petik, mungkin terkadang untuk beberapa individu seperti saya, cara terbaik untuk menyembuhkan diri bukanlah dengan memaksakan diri bertemu orang baru, tapi justru berkumpul kembali dengan orang-orang yang ada dalam hidup sebelum hadirnya "penyakit" tersebut, untuk mengingatkan bahwa kita pernah menjalani yang lebih baik, dan mampu untuk hal itu. :-)
Selain bertemu kangen dengan para sahabat lama, tak tertinggal, dengan kehidupan sekarang. Ya, buka & sahur bersama keluarga Psikologi. Menyenangkan rasanya ketika bertemu lagi dengan teman-teman kampus setelah libur sekian lama, walaupun (lagi-lagi) sempat terjadi suatu hal yang tak disangka, but I think I handled that well, and Alhamdulillah for that. :-) buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan kegiatan sahur bersama, bukan sahur on the road seperti biasa ketika SMA, melainkan sahur ceria bersama anak-anak panti asuhan. Berinteraksi langsung dengan mereka, sholat subuh, makan, main dan bercanda bersama. Hangat rasanya ketika dapat berbagi. :-)
Satu lagi momen langka pada Ramadhan kali ini, saat kakak perempuan saya secara khusus menghabiskan waktu bersama saya, ibaratnya having quality time together. I can say this is such a rare and unusual thing. Sekilas hanya seperti buka bersama biasa, mentraktir makan, memberikan uang jajan.. Namun justru hal-hal kecil didalamnya lah yang membuat saya ketika itu menyadari, ternyata bagaimanapun juga, se-kaku apapun saya kepada dia, bagaimanapun dirinya, saya begitu menyayanginya, apapun jalannya. Beberapa kalimatnya yg mungkin bahkan dia pun tidak menyadari hal tersebut membuat tersentuh, betapa dia mau terbuka thd saya, niatnya untuk menyenangkan adiknya. Bahkan dia tidak mengatakan apapun ketika saya tau dia lelah menyetir, dan akhirnya saya gantikan.. Benar-benar perasaan yang tak tergambarkan ketika menyadari seberbeda apapun dunia kami, bagaimana kami di biasakan untuk mengurusi hidup masing-masing, pada akhirnya kami tetaplah satu darah, yang sering lupa akan hal tersebut.
Berkah-berkah hadir di bulan suci tahun ini, masih banyak lagi termasuk saya yang akhirnya dapat mengikhlaskan satu hal.....dan lainnya yang tidak dapat diceritakan satu persatu namun akan tetap selalu membekas dalam ingatan dan diri. :-)
Walaupun masih ada beberapa acara yang tidak terhadiri karena situasi dan kondisi, seperti buka bersama Dazzle Cheerleaders, buka bersama angkatan SMA, SOTR 47, dan berbagi Ta'jil di Halimun. Insya Allah masih ada lagi kesempatan berikutnya. Well, ini beberapa momentnya walau tidak semua terdokumentasikan :D
(Buka Bersama Sahabat Tersayang & Celebrating my friend's birthday)
(Buka Bersama kakak, Sagita Suryoputri)
(Buka Bersama Psikologi, ini yang sama kelas Reguler A 2012)
(Buka Bersama XII IPS 3 47 2012, best class ever. I can say this is the happiest one :D)
(Last but not least, Buka Bersama Geez-sweet. My girls, partner in happiness, laugh-mates)
Satu lagi yang spesial, bulan ini ditutup dengan Idul Fitri yang cukup berbeda dari biasanya pula. Ya, untuk pertama kalinya Lebaran di adakan di rumah ibu. Ada cerita lucu saat itu, semua keluarga besar sudah mempersiapkan segalanya untuk tanggal 10, berbarengan dengan Anniversary pernikahan salah satu om&tante yang ke 19 dan ulang tahun seorang Pakde. Namun ternyata kami salah perhitungan dan Lebaran jatuh pada tanggal 8. Semua keluarga besar untuk pertama kalinya menginap di rumah saya pada malam sebelumnya, bayangkan ketika satu isi rumah bangun jam 10 pagi.. Tidak ada yang sholat, panik. Dan disaat orang-orang semua berlebaran, kami tetap mengadakan acara tanggal 10, makanan-makananpun baru keluar tanggal 10, bahkan baju nya baru boleh dipakai tanggal 10 pula, haha! Akhirnya kami sekeluarga pada tanggal 8 hanya berkunjung ke rumah Eyang seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun alakadarnya, tetapi tetap senang rasanya bisa berkumpul bersama. :D
Dilanjutkan dengan berkeliling hingga tanggal 9, dan akhirnya jadilah perayaan Lebaran di kediaman keluarga kami sbg tuan rumah pd tgl 10. Alhamdulillah. :-)
One thing is, hal-hal dan tradisi seperti ini jarang sekali dilakukan bahkan di keluarga besar kami sebelumnya, tak disangka mulai dari tahun ini hingga tahun berikutnya, we will keep this up. We're grateful that this year is such a big and delightful start. :-)
Dilanjutkan dengan berkeliling hingga tanggal 9, dan akhirnya jadilah perayaan Lebaran di kediaman keluarga kami sbg tuan rumah pd tgl 10. Alhamdulillah. :-)
One thing is, hal-hal dan tradisi seperti ini jarang sekali dilakukan bahkan di keluarga besar kami sebelumnya, tak disangka mulai dari tahun ini hingga tahun berikutnya, we will keep this up. We're grateful that this year is such a big and delightful start. :-)
Lebaran Day 1 at Granny's House. Simple yet quite lovely :)
(Eid Mubarak Celebration at my crib with the big family)
So, that's all. What a Holly, Joyful Month and I want to thank God for that..
for every joy God has sent to me, to my dearest people. After all,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
New Page, a fresh start. God bless us :-)
-Pishella Suryoputri-