Ketika otak sedang penuh dengan "cinta-cintaan"

Jangan dekat atau jangan datang kepadaku lagi
Aku semakin tersiksa karena tak memilikimu
Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu
Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu
Mengapa semua ini terjadi kepadaku?
Tuhan, maafkan diri ini
Yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya
Namun apalah daya ini,
Bila ternyata sesungguhnya i'm too love him!

ok, beberapa hari ini saya sangat galau, someone who I loved..........he will go less than a matter of weeks :'(
sedikit bercerita, I had this feeling since about 4 years a go. tepatnya 1324 hari yg lalu I started this feeling. ya emang ga selama 3 tahun 8 bulan ini tuh perasaan ada terus, sesekali saya coba move on ke yg lain, tapi kalo udah putus jg perasaan saya balik ke dia :( ga jarang juga yg saya putus karna suka lagi sm doi.he's my first love. mungkin karna itu saya ngga bisa lupain, hmmm I felt "love at first sight" with him...
segala daya dan upaya telah saya coba untuk bisa lebih akrab dengan dia, dari hal yang bodoh hingga ke hal yang idiot. (apa bedanya) waktu jaman SMP, saya punya waktu memandanginya sekitar 1 tahun. karna dia lulus terlebih dahulu, dan akhirnya kamipun dipertemukan kembali di SMA, sayang.. saya telat menyadari perasaan saya :( padahal saya juga hanya punya waktu 1 tahun disini, seandainya saya menyadari lebih cepat bahwa saya masih menyayanginya........tapi kenyataannya saya menyadari semua perasaan itu baru 2 bulan terakhir ini. dimana waktu saya tinggal sedikit untuk memandanginya :'( tidak lama lagi ia akan menempuh ilmunya di masa Universitas. sesekali ia menyapa saya, rasanya? jangan ditanya. cuma untuk bisa ngeliat aja seneng setengah mati, kalo disapa bikin ga bisa berenti senyum dan salting bukan main, kalo ngobrol....... bikin nangis, nangis bahagia! haha lebay? ya, mungkin. tapi saya tidak pernah menyesali perasaan saya untuknya :) tidak sekalipun ia pernah terlihat buruk dimata saya. dan tidak akan,
sayang, saya mencintai orang yang terlalu jauh dr jangkauan saya........
kemarin, ada acara salam-salaman di sekolah saya untuk mendoakan anak kelas 12 yang akan menempuh Ujian Nasional. dan seketika saya tersentak saat si doi terlihat di mata saya dan, dia bersalaman dengan saya...... betapa tulusnya doa saya saat itu untuk "anda", kak.
sekali lagi, yg keluar hanyalah perasaan menyesal karna terlambat menyadari perasaan ini.
yg sekarang saya harapkan hanyalah kesuksesan mu, saya ingin kamu bahagia. saya ingin kamu sukses seperti yang selama ini ada dalam bayangan saya. saya yakin kamu bisa.............. I love you so true, Md :')

ps: mungkin ini frontal,
tapi ini fakta yang sudah terpendam cukup lama