Because to be with you seems impossible..
Because it costs me forever to make you understand what I feel..
And I realize all of my way doesn't belong to you..
Him : Are you exhausted and want to give up or you exhausted
and still won’t give up?
This girl : What do you want?
Him : Anything that makes you happy
This girl : I actually have no choice
Him : What can I do to make you feel better?
This girl : Tell me the reason
Him : I wish I could
This girl : Then I will always be like this, cause I don’t
understand
Him : Whatever that’s going to be your choice, I will accept
it, I just want you to know, you don’t have to listen to everyone but yourself,
don’t let anyone makes a decision for you, you just need to trust your heart..
cause when you decide something by your own choice, you will never regret
anything.. and everything would be the best for you, eventually.
This girl : It’s actually quite simple..
Him : How?
This girl : If the reason is really what you’ve said to me that
time, about that thing.. I don’t mind to stay.. but if the reason is.. her..
well you know, I never want to be the second woman.. I think you understand how
I see my mom and my sister’s life, and how I try not to be like that, I know
how painful it is..
Him : …..
This girl : Or.. if you really want me to leave, you just need to
say.. “I want you to go, your existence makes a difficulty for my life, and
I’ll be happier if you’re not around” for sure.. I will go..
Him : You sick.. of course I can’t, dear..
This girl : You honestly never really want me to go either, do
you..?
Him : But it would be unfair for you to stay..
This girl : yes it is..
Him : so..
This girl : I don’t know……….
Percakapan yang selalu berulang-ulang namun tak pernah menemukan ujungnya. Demikian pula dengan segala jatuh-bangun yang ada. Ketidaktegasan satu orang yang berakhir dengan menghancurkan tiga hati sekaligus. Tidak ada satu pihakpun yang perlu disalahkan, karena berat bagi semua. Apa lagi yang dapat dilakukan ketika diminta pergi sekaligus diminta untuk tidak memutuskan, perubahan sikap pun akan menyakitinya. Dan saat harus menjadi pihak yang terpaksa jahat dengan mengambil andil dalam kesakitan orang lain. Ketidakfahaman, ketidakpastian, mungkin merupakan hal yang mutlak dalam kehidupan, namun ke-tidak-punya-otak-an-untuk-bertahan-di-atas-rasa-rendahdiri-dan-dikatakan-penghancur-atas-apa-yang-sudah-semestinya, rasanya tidak.
Karena menjadi baik atau tidak selalu merupakan pilihan. Ntah bagi apa dan siapapun.
Rasa sabar memang tak terbatas, namun manusia punya yang namanya rasa lelah. Hasrat yang tak tentu arah. Serta dimata siapapun jelas salah. Dan mungkin itu yang membuatnya menyerah. Walaupun harus kalah.
Selalu diputarbalikkan kisah hingga pasrah.
Sedari awal mengetahui, ini bukan suatu hal yang akan berakhir bahagia. Namun untuk menjadi tamu kehidupanpun rasanya terlalu menyedihkan. Karena rasa yang semestinya tidak sepedih ini.
Harusnya tau, bahwa semakin banyak yang diterima, semakin banyak pula yang nanti harus dilepaskan. Dengan atau tanpa kerelaan. Walau sesungguhnya bersedia mengorbankan apapun untuk menunjukan kesungguhan.
Mematahkan semua angan-angan. Memupuskan semua harapan. Mengikhlaskan dengan ratapan.
Bertahan dengan sisa-sisa kekuatan. Dengan ekspektasi memperbaiki keadaan.
Tanpa merasa menjadi pihak yang paling tersakiti, menyadari cinta tidak seharusnya begini. Mungkin semua ini tak lebih dari obsesi. Kesalahan interpretasi yang mengakibatkan kerusakan hati hingga mati. Dan jalan yang tersisa hanyalah pergi..
Mungkin selama ini aku takut, karena aku kalut.
Dia yang satu-satunya punya kehangatan tangan lebih dari anak ini
Dia yang selalu ngga tega mendengar anak ini mengeluh atas hal sekecil apapun
Dia yang membelikan anak ini banyak sushi dan ketiak ayam kalo sebutan dia
Dia yang suka minta pilih lagu di mobil
Dia yang sering membuat anak ini tertawa memalui telfon
Dia yang memberikan tangannya setiap anak ini menghela nafas berat
Dia yang selalu bercanda dirinya gay supaya anak ini ilfeel
Dia yang berkata membayangkan dua orang di satu rumah serba putih
Dia yang mengepalkan tangannya sambil berkata 'yes' saat anak ini bilang dirinya membuat anak ini senang
Dia yang rela menghampiri jam dua pagi dan nemenin saat anak ini sedih
Dia yang mau nyetir sampai pagi hanya untuk nemenin anak ini menikmati jalanan
Dia yang membiarkan anak ini terlelap dalam rangkulannya
Dia yang tiba-tiba memeluk anak ini dengan rasa yg luar biasa
Dia yang memberikan kecupan hangat
Dia yang sudi berdiri satu jam di bawah pohon malam hari disaat sakit karena anak ini mengamuk
Dia yang suka minta di usap-usap kepalanya
Dia yang suka berdiskusi tentang berbagai lagu dengan anak ini
Dia yang diam ketika anak ini lepas kendali dan memukulnya, menamparnya, menonjoknya, menendangnya, menarik-narik bajunya, melemparnya dengan sepatu dan bantal, meneriakinya
Dia yang juga sebagai satu-satunya laki-laki yang bisa dan berani memarahi anak ini
Dia yang selalu membuat anak ini bingung
Dia yang selalu membuat anak ini marah
Dia yang selalu membuat anak ini letih
Dia yang selalu membuat anak ini sakit
Dia pula obat dari segalanya
Loving you is hard, but it's harder not to..
When suddenly it's quite surprising that I have such a courage to let you go because I see how sad you are when you have to let her go. Just like a circle.
We both know everything that has happened is not what I want, we even know that until this time I never understand why it should be you.. till its depth.
But now I have nothing to do or say anymore.. you and I will find our true happiness.. though it would take a long time. I just hope everything would be fine and easier.. for me, for you, for her, and all of us.
Wonderful life is still waiting for us :)
However the journey goes..
-Pishella Suryoputri-