Year has changed, it's the first day of 2013.. Before I go to start the journey of this new year, I want to review what I've been through in last year, 2012. Which has been a very humbling year for me..
it's quite important for me to rethink about what happened in a year and write it down, here, because it's always nice to re-read it later. You know, to simply went back just to see how far you go.
it's quite important for me to rethink about what happened in a year and write it down, here, because it's always nice to re-read it later. You know, to simply went back just to see how far you go.
Banyak banget perubahan, banyak banget kejadian, pengalaman pertama, pembelajaran, pait, manis, haru, menantang, dan semuanya.
Di tahun 2012 ini, merasakan lagi yang namanya bloomy terhadap satu sosok yang dapat membuat semangat ke sekolah menjadi berkali-kali lipat, seperti ketika SMP dulu, ceritanya konyol, bodoh, tapi juga manis untuk dikenang. Di tahun 2012 ini, menjadi tahun terakhir mengenyam pendidikan di sekolah setelah 12 tahun. Di tahun 2012 ini, menemukan sahabat-sahabat terbaik, banyak menikmati dan menghabiskan waktu yang terlalu menyenangkan bersama, kebahagiaan maksimal ditemukan hanya dengan berbagi tawa dan pengalaman-pengalaman baru dengan mereka. Di tahun 2012 ini, diberikan beberapa moment terbaik oleh orang-orang tercinta yang membuat saya merasa betapa beruntungnya memiliki mereka dalam hidup saya. Di tahun 2012 ini, tahunnya perjuangan dalam menghadapi ujian akhir, ujian praktik, ujian nasional, setelah apa yang dipelajari selama 3 tahun ini, yang namanya pulang larut dan ke perpustakaan setiap ada jam kosong hanya untuk belajar, yang mengharukan mengingat betapa saya dan teman-teman saling membantu satu sama lainnya dengan subjek yang di kuasai. Di tahun 2012 ini, begitu menghargai sisa-sisa waktu yang tinggal sedikit selama masih menjadi siswi putih abu-abu bersama teman-teman dan guru-guru tersayang. Di tahun 2012 ini, benar-benar merasakan campur aduk betapa sedihnya harus berpisah dengan SMAN 47 Jaksel dan semua isinya namun akhirnya selesai menempuh pendidikan sekolah dengan hasil yang begitu sesuai target. Di tahun 2012 ini, merasakan capek luar biasa nya dalam proses menuju universitas, dengan melihat berbagai macam perjuangan dan jalan-jalan yang berbeda yang dilalui bersama teman-teman 2012 untuk mencapai masa depannya masing-masing. Di tahun 2012 ini, dapat membuat ibu bangga banget dengan tembusnya undangan, masuk universitas negri dengan jurusan yang diinginkan tanpa test dan pertama kali bisa meringankan beban ibu dari sisi finansial, disertai nilai NEM yang begitu memuaskan. Di tahun 2012 ini, merasakan pedihnya ditampar sama kenyataan bahwa ternyata kampus impian, mem-blacklist asal sekolah saya dan memupuskan impian bertahun-tahun untuk dapat mengenakan jaket kuning tersebut. Di tahun 2012 ini, saya bertemu seseorang dari kehidupan lama yang kembali datang, seseorang yang berhasil membuka pintu hati saya lagi setelah hampir dua tahun tertutup karna sibuk dengan proses perdamaian dengan diri sendiri hingga takut untuk keluar dari zona aman tersebut, dan memiliki perjalanan yang begitu menarik dan belum pernah saya rasakan sebelumnya, dimana tetap saling berbagi namun tetap berdiri pada kaki masing-masing. Di tahun 2012 ini, merasakan pula rasa kesedihan yang begitu dalamnya, ketika untuk pertama kali, ditinggalkan seseorang, ke tempat yang begitu jauhnya, harafiah, oleh seorang sahabat terdekat dan terbaik ke luar benua. Di tahun 2012 ini, resmi menjadi mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta dengan program studi impian yaitu Psikologi. Di tahun 2012 ini, mengetahui betapa besarnya kasih sayang ibu terhadap saya ketika saya hendak tinggal di kost untuk beberapa waktu dan belajar lagi berbagai hal nya sendiri. Di tahun 2012 ini, dapat pengalaman gimana rasanya di jambret, keseret motor penjahat, dan gimana kerasnya Jakarta yang sesungguhnya. Di tahun 2012 ini, bertemu dengan begitu banyaknya orang baru, bahkan kehidupan dan keseluruhan lingkungan yang baru, teman-teman baru, proses adaptasi yang seru. Di tahun 2012 ini, ikut masa-masa 'menantang' untuk maba, yang tidak akan terlupakan selamanya, MPA dan PKMJ yang pengalamannya terlalu seru untuk digambarkan. Di tahun 2012 ini, merasakan bagaimana proses perlahan tapi pasti untuk akhirnya mencintai Psikologi UNJ sepenuhnya, dari yang awalnya sedih, nerimo, ikhlas, mulai terbiasa, mulai nyaman, mulai senang, sayang, hingga akhirnya menyadari ada titik kebahagiaan disini yang tidak akan dapat ditemukan di tempat lain, bahkan saya mendapat keluarga baru. Di tahun 2012 ini, begitu banyak sosok-sosok berdatangan dan lalu-lalang tanpa disangka-sangka dengan ceritanya masing-masing, ntah untuk mengajarkan apa itu kepahitan, mengajarkan untuk lebih berhati-hati, membuat diri merasa di atas awan, orang-orang yang mengajarkan untuk menjadi lebih realistis, atau satu orang lagi yang begitu baiknya dan membuat saya akhirnya menyadari bahwa saya patut di hargai sebagai wanita. berbicara tentang hati, rasanya tidak akan sudah-sudah, dengan faktor saya sendiri yang sedang begitu kencangnya belajar, berkata saya tidak takut menghadapi apapun yang datang namun pada kenyataannya saya yang berakhir dengan tangis, atau saya yang pada akhirnya mengambil tantangan pada diri sendiri untuk pergi bertualang menjauhi stabilitas dan memulai petualangan yang begitu fluktuatifnya dengan keyakinan ingin mengetahui ada apa saja di luar sana hingga berakhir pada kesendirian lagi pula. Di tahun 2012 ini, akhirnya tercapai untuk mempelajari hal yang selalu dinantikan dari dulu, mempelajari ilmu jiwa dan perilaku, yang ditekadkan untuk mulai diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan betapa terkesimanya saya akan manfaat-manfaat yang dapat saya petik, bahkan saya bisa mengambil hikmah hanya dengan berbicara pada tukang tahu di taman Suropati atas bimbingan senior-senior yang luar biasa. Di tahun 2012 ini, bisa melihat ibu bahagia lagi ketika kembali bersama dengan ayah baru yang juga telah menunjukan perubahan sikapnya ke arah yang lebih baik. Di tahun 2012 ini, untuk pertama dan terakhir kalinya saya merasakan marah yang luar biasa terhadap kakak laki-laki saya, yang membuat saya menyadari bahwa ternyata di dalam diri saya yang selalu saya anggap lemah, saya pun bisa begitu murka nya dan itu merupakan hal yang sangat buruk pula. Di tahun 2012 ini, mengetahui banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya.
.....Di tahun 2013, saya ingin menjadi jauh lebih baik lagi, karena.....
Di tahun 2012 ini, saya telah belajar bersikap, saya belajar menghargai, saya belajar berusaha, saya belajar tegar, saya belajar tidak emosional, saya belajar menghilangkan sifat needy ini, saya belajar lebih mandiri lagi, saya belajar untuk tidak dibodohi lagi sebisa mungkin, saya belajar berpikir lebih matang lagi, saya belajar menghargai diri sendiri, saya belajar mengimbangi hati dan logika, saya belajar akan kelemahan saya.. Saya jauh dari kata baik, dan atas landasan itu semua, saya tidak mau mengulang kesalahan yang sama, membuat pertanyaan-pertanyaan tolol dalam hidup yang sesungguhnya sudah saya ketahui jawabannya dari apa yang telah dipelajari walau belum pada puncak maksimalnya..
There are so many mistake i've done this year, yet there is a strong willing in myself to fix up those things and be a better me. I can't tell everything that happened in 2012 completely, clearly and perferctly, people may not even care about it but I will always keep every precious moment in this year in my heart and bring all the lesson i've got in my life. And if someone's reading this right now.. I want to share, well, sebelum bikin post ini, saya me-review beberapa catatan yang saya buat di akhir tahun 2011 mengenai resolusi-resolusi untuk tahun 2012. Beberapa point yang tercapai antara lain adalah; tembus undangan, lulus dengan rata-rata NEM minimal 80, masuk psikologi, belajar jadi pribadi yang lebih tenang, berani mencoba keluar dr zona aman. Dan ada juga point-point yang gagal tercapai, antara lain; masuk Universitas Indonesia dan 'no more drama in lovelife. Gagal? ya. Namun pada kenyataannya, sekarang saya bahagia-bahagia aja di UNJ, dan mengenai kisah-kisah yang justru makin drama, mungkin memang masih harus banyak belajar lagi :)
begitu banyaknya kejadian yang tidak disangka terjadi, I mean, dimana saya harus melewati kondisi-kondisi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, namun ketika hal tersebut berhasil terlewati, justru membuat saya semakin dan semakin sadar lagi, bahwa ungkapan Tuhan memberikan apa yg kita butuhkan instead of apa yang kita mau benar2 nyata dan bukan hanya wacana. :) keep believing, cause God will always knows what's best for us.. ketika kita harus terjebak dalam situasi yang menyenangkan, selalu nikmati dan syukuri hal tersebut, dan ketika dalam situasi yang tidak mengenakkan pun, tetap yakin bahwa Tuhan punya rencana yang terbaik untuk mengajarkan kita suatu hal baru lagi nantinya selama kita sebagai khalifahnya selalu memiliki kemauan untuk jadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan yang luar biasa ini..
Maybe that's all I can write right now,
I want to thank the universe for being so great to me in this year..
where I turned to 17th..
thankyou so much, 2012
Regards,
Pishella Suryoputri